Sarung tangan merupakan salah satu hal pentung yang wajib disediakan di kapal. Sarung tangan tersebut digunakan dalam kegiatan operasi dimana hal tersebut menjadi suatu keharusan untuk perlindungan tangan para pekerjanya.

Menurut Permenaker No 8 Tahun 2020 Dongkrak termasuk kedalam jenis pesawat angkat. Pesawat angkat sendiri adalah pesawat atau peralatan yang dibuat dan di pasang untuk mengangkat, menurnankan, mengatur posisi dan/atau menahan benda kerja dan/atau muatan.

Meningkatkan Keselamatan Kerja: Dengan menerapkan SMK3 secara efektif, risiko kecelakaan dan insiden di tempat kerja dapat dikurangi. Auditor yang terlatih dapat mengidentifikasi potensi bahaya dan memastikan bahwa langkah-langkah pencegahan diterapkan.

Beberapa sarung tangan yang diberikan merupakan sarung tangan tahan panas yang digunakan untuk bekerja di permukaan yang panas, sarung tangan kapas yang digunakan untuk operasi pekerjaan yang ordinary, serta sarung tangan las, sarung tangan kimia, dan lain-lain.

Kapasitas kerja (kemampuan fisik dan psychological seseorang untuk melaksanakan pekerjaan dengan beban tertentu secara optimal, dimana kapasitas kerja seseorang dipengaruhi oleh kesehatan umum dan position gizi pekerja, pendidikan dan pelatihan.

Audit internal dilaksanakan oleh personil yang independen, artinya bukan dari bagian atau departemen personil audit/auditor. Audit dilaksanakan oleh suatu tim yang diangkat resmi oleh pimpinan perusahaan dengan anggota tetap ganjil dan tidak melebihi 7 orang.

Baik perusahaan berskala besar maupun kecil harus mengutamakan aspek perlindungan pekerja dengan menerapkan standar K3 di lingkungan kerja.

Masker digunakan untuk melindungi wajah manusia atau sebagai perisai dari adanya partikel berbahaya. Hal tersebut sangat penting sebab karbon yang melibatkan partikel dan menor sangat berbahaya bagi tubuh manusia jika terhirup secara langsung.

Budaya K3 yang kuat dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat, dalam hal ini untuk terciptanya Zero pelatihan kemnaker Acccident.

Higiene adalah usaha kesehatan preventif yang menitikberatkan kegiatannya kepada usaha kesehatan individu maupun usaha pribadi hidup manusia. Sedangkan sanitasi adalah usaha kesehatan preventif yang menitikberatkan kegiatan pada usaha kesehatan lingkungan hidup manusia.

Incident, yaitu kejadian yang tidak diinginkan yang menimbulkan kerugian baik bagi manusia maupun terhadap harta benda.

Konstruksi adalah salah satu pekerjaan yang paling berbahaya di dunia karena menghasilkan tingkat kematian yang paling banyak di antara sektor lainnya.[16][seventeen] Risiko jatuh adalah penyebab kecelakaan tertinggi.[sixteen] Penggunaan peralatan keselamatan yang memadai seperti guardrail dan helm, serta pelaksaan prosedur pengamanan seperti pemeriksaan tangga non-permanen dan scaffolding mampu mengurangi risiko kecelakaan.[18] Tahun 2010, Nationwide Wellbeing Job interview Survey mengidentifikasi faktor organisasi kerja dan psikososial dan paparan kimiawi/fisik pekerjaan yang mampu meningkatkan beberapa risiko dalam K3.

K3 adalah singkatan dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Konsep K3 ini merujuk pada upaya-upaya yang dilakukan oleh sebuah organisasi untuk memastikan bahwa lingkungan kerja dan karyawan di dalamnya selalu aman dan sehat.

Pelaksanaan inner audit, idealnya dilaksanakan two kali setahun dengan melibatkan seluruh bagian perusahaan dengan metode uji silang (